Setiap orang terlebih mahasiswa atau seorang pekerja tentu memiliki data yang bersifat sensitif yang harus mereka jaga agar tidak bocor. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan cloud. Akan tetapi, menggunakan cloud untuk menyimpan data mungkin akan meningkatkan risiko data tercuri. Di sisi lain, seperti yang disebutkan oleh Tech.co, menggunakan layanan cloud dapat memudahkan pengguna untuk mengakses data. 

Untuk menjaga agar data yang disimpan di cloud tetap aman, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Jika memungkinkan, pastikan data yang tersimpan di cloud bukanlah data rahasia

Sebelum menyimpan data di cloud, satu hal yang harus diketahui adalah tidak ada cara pasti untuk membuat data 100% aman dari hacker. Oleh karena itu, sebaiknya pengguna tidak menyimpan data yang bersifat rahasia di cloud.

2. Pastikan data yang tersimpan di cloud terenkripsi

Enkripsi data yang tersimpan di cloud. Dengan begitu, meski seseorang berhasil mengakses data tersebut, mereka tidak akan dapat membuka data itu dengan mudah.

3. Buat jadwal backup data

Jika hendak menyimpan data di cloud sehingga data tersebut dapat diakses dengan lebih mudah, sebaiknya juga membuat backup data untuk memastikan data tersebut tersimpan di tempat lain.

4. Buatlah peraturan yang ketat mengenai penyimpanan dan pengaksesan data di cloud

Pengguna dapat membuat peraturan mengenai siapa saja yang dapat mengunggah dan mengakses file yang ada di cloud, dimana dan kapan seseorang dapat mengakses file di cloud, prosedur jika terjadi serangan, dan sebuah sistem untuk melacak perubahan yang dilakukan dalam cloud. 

5. Pastikan cloud memiliki sistem autentikasi

Sistem autentikasi tersebut dapat berupa password. Jadi, sebelum seseorang mendapatkan akses ke cloud mereka harus memasukkan password yang kuat. Selain itu, gunakan sistem autentikasi berlapis untuk mencegah seseorang mengakses data melalui perangkat yang tidak dikenal sistem.

Sumber:

https://www.medcom.id/teknologi/tips-trik/0k8Max9K-tips-membuat-data-di-cloud-lebih-aman